Nasib Mereka yang Menghina Islam (4): Pelajar Tolitoli Dikeluarkan dari Sekolah



MASIH ingat dengan video pelajar SMA yang mempermainkan shalat dan membuat banyak umat Islam tersinggung? Itu, mereka yang berasal dari SMAN 2 Tolitoli.

Menurut hidayatullah.com yang menghubungi Kepala SMAN 2 Tolitoli Muallimin pada hari yang sama, kelima pelaku dalam video tersebut memang siswi SMAN 2 Tolitoli. Video sudah diketahui beberapa waktu yang lalu dan kelima siswi itu pun sudah diberi sanksi dikeluarkan dari sekolah.

Muallimin menjelaskan, kelima siswi tersebut sebenarnya hanya iseng-iseng saja. Namun, keisengan tersebut melewati batas kewajaran karena sudah masuk ranah penistaan agama. “Kita anggap melanggar aturan sekolah, termasuk penistaan agama,” tegasnya.

Menurut Muallimin, sanksi yang dijatuhkan sudah disepakati institusi SMAN 2 Tolitoli secara umum beberapa hari lalu. Selain pihak sekolah, para stakeholder dan siswa-siswa, juga telah mendapat dukungan dari pihak-pihak di luar sekolah. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

“Secara keseluruhan, orangtua (para pelaku) menerima sanksi dan diakui tindakan anak-anak yang telah melanggar etika,” tambahnya.

Hingga saat ini, jelasnya, kelima murid SMAN tersebut sudah diproses secara hukum di Kepolisian Resort Toli-Toli.

Para siswi dalam video itu adalah murid kelas XII. Sebenarnya mereka akan mengikuti Ujian Nasional ketika itu. Akibat melecehkan shalat yang berbuntut sanksi dikeluarkan dari sekolah membuat mereka tidak bisa mengikuti Unas. Tragisnya, sekolah-sekolah lain juga dikabarkan tidak ada yang mau menampung mereka. []